Sadar Google unggul jauh di ranah mesin cari, Microsoft berusaha keras untuk bersaing. Belum lama ini mereka memperoleh 'senjata' ampuh, yakni kesepakatan dengan Yahoo. Sambil menunggu persetujuan regulator, implementasi kesepakatan mungkin baru akan terjadi di pertengahan 2010.
Dalam kerja sama ini, Microsoft dengan mesin cari Bing-nya, menguasai teknologi mesin cari Yahoo selama 10 tahun ke depan, baik aset maupun pekerjanya. Yahoo bakal memakai Bing dalam pencarian di situsnya, sehingga posisi Bing makin kuat.
Ini membuat Microsoft dan Yahoo potensial jadi duet maut, bahkan dinilai ada kemungkinan 'membunuh' Google. Kombinasi antara Bing dan Yahoo berarti 27,9 persen pangsa pasar di mesin cari, jauh lebih kuat ketimbang jika mereka berdiri sendiri.
"Bing akan jadi penggerak pencarian di Yahoo sehingga jadi pemain yang jauh lebih penting di bisnis pencarian," tukas Mike Moran, konsultan marketing internet yang dilansir Internet Evolution dan dikutip detikINET, Senin (7/12/2009).
Namun keperkasaan Google di ranah mesin cari memang masih sukar didongkel sehingga perlu strategi yang tepat bagi duet Microsoft dan Yahoo. "Google punya ide-ide yang lebih besar dibanding kompetitor baru, karena mereka telah memenangkan kompetisi di ranah mesin cari," tambah Moran.
Moran menilai, jika Bing dapat menyediakan lebih banyak data, ada kemungkinan mereka mengalahkan Google. Dalam hal ini, Microsoft telah sepakat dengan Twitter untuk mengakses seluruh konten, ataupun usaha deal dengan raja media Rupert Murdoch demi konten berita ekslusif.
Selain itu, Bing juga dapat menghadirkan hasil pencarian yang lebih relevan ketimbang Google, meski dalam hal ini mereka perlu melakukan sesuatu yang amat inovatif. Sebab walaupun beberapa mesin cari seperti Ask diketahui hasilnya lebih relevan, tetap saja posisi Google masih dominan sampai sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar